Melakukan ibadah haji merupakan salah satu kewajiban bagi setiap muslim yang mampu. Karena ibadah ini memiliki keutamaan yang tinggi, maka sebaiknya setiap muslim memahami apa saja pengertian, keutamaan serta berbagai rukun haji.
Dalam artikel ini akan dibahas apa definisi dari haji, apa saja keutamaan dari haji, serta berbagai rukun dari ibadah ini.
Pengertian Haji
Secara bahasa, kata haji berasal dari bahasa Arab yang berarti mengunjungi atau mendatangi. Selain itu, makna lainnya ialah menyengaja.
Menurut Sayyid Sabiq, dirinya mendefinisikan haji sebagai kegiatan mengunjungi Mekkah dalam rangka mengerjakan berbagai ibadah seperti thawaf, sa’i, wukuf, dan ibadah-ibadah lainnya demi memenuhi perintah Allah dan mengharapkan keridoan-Nya.
Keutamaan Haji
Ibadah haji memiliki kedudukan yang penting dalam Islam. Ada begitu banyak keutamaan apabila kamu melakukan ibadah satu ini. Beberapa keutamaan dari ibadah haji adalah:
- Penghapusan Dosa Bagi Jamaah Haji yang Tidak Melakukan Maksiat
Salah satu keutamaan yang akan didapatkan oleh orang yang melakukan ibadah haji dan tidak bermaksiat ketika melakukannya adalah dihapuskan seluruh dosa-dosanya.
Keutamaan ini didasarkan pada salah satu sabda Rasulullah Saw. yang berbunyi “Siapa saja yang berhaji, lalu tidak berkata keji dan tidak berbuat dosa, niscaya ia pulang (suci) seperti hari dilahirkan oleh Ibunya” (HR. Muslim, Bukhori, An-Nasai, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah).
- Jika Mabrur, maka Akan Mendapatkan Ganjaran Berupa Surga
Menjadi haji yang mabrur merupakan salah satu keinginan dari para jamaah haji. Pasalnya apabila bisa mendapatkan derajat demikian, maka memasuki surga adalah ganjarannya.
Hal ini didasarkan pada hadits Rasulullah Saw. yang berbunyi “… Haji yang mabrur tiada balasan baginya kecuali surga” (HR. Bukhori, Muslim, Malik, At-Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah, dan Al-Asbihani).
- Ampunan Bagi Orang yang Diminta Ampun Oleh Jamaah Haji
Selain meminta ampunan untuk diri sendiri, para jamaah haji juga bisa meminta ampunan bagi orang-orang yang diminta ampun kepada Allah dalam do’anya.
Rasulullah Saw. bersabda “Ya Allah, ampunilah jamaah haji dan orang yang dimintakan ampun oleh jamaah tersebut” (HR. Al-Hakim).
Berbagai Rukun dalam Ibadah Haji
Sebelum melakukan ibadah haji, ada baiknya kamu berupa mencari daftar haji khusus yang akan membantumu dalam melakukan ibadah tersebut. Ada rukun-rukun haji yang wajib dipenuhi, rukun tersebut terdiri dari:
- Mengucapkan Niat
Niat ini adalah langkah awal sebelum kamu melakukan aktivitas ibadah haji. Hal ini didasarkan pada sabda Nabi Muhammad Saw. yang berbunyi “Sesungguhnya amal perbuatan itu tergantung niatnya”.
- Wukuf di ‘Arafah
Adapun rukun haji berikutnya adalah melakukan wukuf di ‘Arafah. Ini adalah salah satu rukun yang harus dilakukan oleh setiap jamaah.
Rukun ini didasarkan pada sabda baginda Rasulullah Saw. yang berbunyi ‘Haji adalah wukuf di ‘Arafah” (HR. Ibnu Majah, Sunan At-Tirmidzi, An-Nasai, dan Abu Dawud).
- Menginap di Muzdalifah
Rukun berikutnya adalah menginap di muzdalifah. Aktivitas ini dilakukan hingga sampai terbit fajar dan melakukan sholat shubuh di sana.
- Thawaf Ifadhah
Thawaf adalah aktivitas mengelilingi ka’bah yang dilakukan sebanyak tujuh kali dengan menempatkan posisi ka’bah di sebelah kiri.
Allah Swt. berfirman “…Dan hendaklah mereka melakukan Thawaf sekeliling rumah yang tua itu (Baitullah)” (Al-Hajj ayat 29).
- Sa’i antara bukit Shafa dan Bukit Marwah
Rukun terakhir yang harus dilakukan adalah melakukan sa’i. Aktivitas Sa’i merupakan lari-lari kecil antara bukit Shafa dan bukit Marwah.
Rasulullah Saw. bersabda “Kerjakanlah sa’i, sesungguhnya Allah telah mewajibkan sa’i atas kalian”
Demikianlah artikel yang membahas seputar ibadah haji dimulai dari pengertian hingga rukun-rukunnya. Pastikan kamu memilih daftar haji khusus yang akan membantumu dalam beribadah ke tanah suci Mekkah.